Rabu, 05 Juni 2013

PUISI


SAHABAT

Kau teman hidup terbaikku
Kau tempat berbagi untuk hidupku
Setetes air mataku lumpuh disetiap pelukanmu
Gengaman tanganmu cara mu menguatkanku

Sahabat
Waktu ini berputar dan takkan pernah kembali
Tetaplah menjadi sahabatku
Sahabat terbaik ku, sahabat yang selalu ada disetiap baik buruk ku

Sahabat
Gengamlah cerita kisah ini sampai tua nanti
Goreskan namaku didalam hatimu
Simpanlah duka cita ini dalam memorimu

Sahabat
Terimakasih untuk waktumu
Terimakasih untuk kesetianmu
Kisah ini akan ku simpan didalam kalbuku




IBU

Kau begitu sempurna untuk ku
Kau begitu indah dimata ku
Perjuangan mu melahirkan ku adalah buktimu
Kau panutanku ibu

Ucapanmu adalah doa untukku
Kasih sayangmu adalah kekuatanku
Perhatianmu adalah kenyamananku
Kau segalanya ibu

Apa yang harus ku lakukan ibu?
Untuk membalas semua ini
Aku tak mampu
Aku tak sanggup

Aku bangga padamu
Aku menyayangimu
Aku mencintaimu ibu
Terimakasih ibu 




JERITAN ANAK MISKIN

Hati ini bergetar ketika hanya ingin mencari sesuap nasi
Hati ingin berjerit ketika rasa haus menggrogoti tenggorokan
Ingin rasanya berteriak tapi kami tahu tidak akan ada yang mendengar
Tidak akan ada yang peduli dengan anak miskin seperti kami

Kami dicaci hal biasa
Kami tidak dipandang pun hal biasa
Kami hanya sampah dimata orang-orang berpangkat
Kami terkucilkan oleh nasib kami

Kami tak meminta lebih
Kami tak butuh belas kasihan
Kami tak butuh penghormatan
Tapi kami butuh untuk merubah nasib kami,nasib yang tak pernah bisa kami pilih
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar